Roger Milla (Kamerun)
(Roger Milla saat di Pelita Jaya tahun 1994-95)
Menjadi pemain bintang
sepakbola dunia pertama yang merapat ke Liga Indonesia, tepatnya pada
edisi pertama tahun 1994-95. Milla hadir di Indonesia berstatus bintang
Piala Dunia pada tahun 1982, 1990, dan 1994. Setelah menjadi pencetak
gol tertua di Piala Dunia (42 tahun), Milla pun merapat ke Pelita Jaya
dan setelah itu sempat gabung Putra Samarinda.
Maboang Kessack (Kamerun)
Salah satu gelandang serang terbaik milik Kamerun dan pernah tampil di Piala Dunia 1990 dan 1994. Pemain yang membela Pelita Jaya pada 1997-98 ini sekarang sedang mengincar posisi ketua umum Asosiasi Sepakbola Kamerun (FECAFOOT).
Mario Kempes (Argentina)
Maboang Kessack (Kamerun)
Salah satu gelandang serang terbaik milik Kamerun dan pernah tampil di Piala Dunia 1990 dan 1994. Pemain yang membela Pelita Jaya pada 1997-98 ini sekarang sedang mengincar posisi ketua umum Asosiasi Sepakbola Kamerun (FECAFOOT).
Mario Kempes (Argentina)
(Mario Kempes (9) saat di Pelita Jaya)
Pemain
berjuluk El Toro ini merapat ke Pelita Jaya pada 1999 dan berhasil
mencatatkan 10 gol dalam 15 pertandingan. Kempes datang ke Indonesia
berstatus juara Piala Dunia 1978.
Amaral (Brasil)
Amaral (Brasil)
(Amaral (4) Saat di Persebaya 1927 )
Pemain
yang satu ini merupakan salah satu pilar Timnas Brasil pada era
1990-an. Amaral pernah tampil di Liga Indonesia bersama Manado United
dan Persebaya 1927 di pentas Liga Primer Indonesia (LPI), setelah
sebelumnya membela beberapa klub top macam Benfica, Parma, dan
Fiorentina.
Pierre Njanka (Kamerun)
Pierre Njanka (Kamerun)
(Pierre Njanka (berdiri sebelah kiper)saat di Arema )
Menjadi
salah satu pilar penting di lini belakang Kamerun pada era 1990-an
sampai awal 2000-an. Njanka pernah bermain dengan Kamerun pada Piala
Dunia 1998 dan 2002. Sempat membela Persija Jakarta, Putra Samarinda,
dan Arema Cronus di Liga Indonesia.
Ivan Bosjnak (Kroasia)
Ivan Bosjnak (Kroasia)
(Ivan Bosjnak (10) saat di Persija )
Striker
asal Kroasia ini datang ke Persija dengan status pemain eks Piala Dunia
2006, padahal cuman bermain empat menit di laga kontra Jepang.
Penampilannya bersama Persija pun jauh dari kata memuaskan dengan empat
gol dari 14 laga, sebelum akhirnya dilepas pada akhir musim 2014.
Eric Djamba-Djemba (Kamerun)
Eks gelandang Manchester United ini sempat disebut akan jadi bintang masa depan di Old Trafford. Djemba-Djemba juga pernah tampil di Piala Dunia 2002 bersama Kamerun, namun gagal bersinar di Inggris. Sempat menjajal karir di Eropa dan Timur Tengah, pemain 33 tahun itu akhirnya merapat ke Persebaya Surabaya jelang musim 2015 bergulir.
Eric Djamba-Djemba (Kamerun)
Eks gelandang Manchester United ini sempat disebut akan jadi bintang masa depan di Old Trafford. Djemba-Djemba juga pernah tampil di Piala Dunia 2002 bersama Kamerun, namun gagal bersinar di Inggris. Sempat menjajal karir di Eropa dan Timur Tengah, pemain 33 tahun itu akhirnya merapat ke Persebaya Surabaya jelang musim 2015 bergulir.
Nastja Ceh (Slovenia)
(Nastja Ceh (berdiri dua dari kiri) saat bermain bersama PSMS Medan)
Dia menjadi skuad timnas slovenia di piala dunia 2012 Korea-Jepang dan
bermain dua kali di ajang tersebut. Pernah bermain untuk Maribor, Club
Brugge dan Austria Wien. Di Indonesia sendiri Ceh bergabung untuk klub PSMS Medan pada April 2012 menggunakan nomor 33.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar