Pelatih PSM Makassar, Alfred Riedl, mengungkapkan, anak-anak asuhannya
masih bekerja keras untuk memperbaiki diri. Namun, pelatih asal Austria
ini mengaku belum terlihat perkembangan yang sangat spesial pada klub
berjuluk Juku Eja tersebut.
Selain itu, Riedl juga mengatakan, sejauh ini PSM masih menguji sejumlah pemain asing sebelum dimasukkan ke dalam skuad mereka. Dia bersyukur dengan diundurnya kick-off Indonesia Super League, mengingat timnya masih butuh persiapan.
Ada tiga pemain asing yang tengah menjalani trial bersama Juku Eja yakni Silvio Escobar, Boman Aime, dan Agnini Jean Baptiste. Tapi, keputusan belum diambil oleh Riedl dan manajemen untuk memilih siapa yang akan mereka kontrak.
“Perkembangan PSM sangat tidak spesial. Tim bekerja keras untuk perbaikan. Sejauh ini kami belum membuat keputusan tentang pemain asing,” jelas Riedl
Selain itu, Riedl juga mengatakan, sejauh ini PSM masih menguji sejumlah pemain asing sebelum dimasukkan ke dalam skuad mereka. Dia bersyukur dengan diundurnya kick-off Indonesia Super League, mengingat timnya masih butuh persiapan.
Ada tiga pemain asing yang tengah menjalani trial bersama Juku Eja yakni Silvio Escobar, Boman Aime, dan Agnini Jean Baptiste. Tapi, keputusan belum diambil oleh Riedl dan manajemen untuk memilih siapa yang akan mereka kontrak.
“Perkembangan PSM sangat tidak spesial. Tim bekerja keras untuk perbaikan. Sejauh ini kami belum membuat keputusan tentang pemain asing,” jelas Riedl
Selain itu, mantan pelatih Timnas senior Indonesia ini juga mengaku manajemen PSM banyak membantu dia dan sang asisten, Peter Schaller untuk beradaptasi. Riedl juga merasa senang berada di Makassar dan berharap semua berjalan baik.
“Klub membantu segalannya untuk saya dan Peter (Schaller) untuk beradaptasi dengan situasi baru. Kami bahagia di Makassar. Para pemain dan staf pelatih bekerja bersama-sama untuk perbaikan tim,” tutur pelatih berusia 65 tahun ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar