Sebanyak 60 klub akan bertarung di Divisi Utama Liga Indonesia musim
2015. CEO PT Liga Indonesia, Joko Driyono, mengungkapkan, Divisi Utama
bakal mulai bergulir Maret 2015.
Pria yang akrab disapa Jokdri
ini menjelaskan, 60 klub itu akan dibagi ke dalam enam grup.
Masing-masing grup sendiri nantinya bakal diisi dengan 10 klub.
Dalam
daftar 60 klub tersebut, termasuk Persiwa Wamena dan Persik Kediri,
yang dicoret dari Indonesia Super League 2015. Persiwa dan Persik
dicoret karena proyeksi keuangan mereka dianggap tak mampu untuk
melakoni satu musim kompetisi di ISL.
"Skenarionya ada 60 klub,
58 klub ditambah 2 klub, Persik dan Persiwa. Nantinya hanya akan ada dua
klub yang promosi ke ISL musim depan," jelas Joko kepada wartawan di
Kantor PSSI, Senayan, Jakarta.
Sebelum kompetisi Divisi Utama
bergulir, PT Liga Indonesia juga melakukan verifikasi terlebih dahulu.
Aspek infrastruktur dan finansial menjadi prioritas dalam verifikasi,
meski tak akan seketat di ISL.
Jokdri juga menerangkan format
promosi dan degradasi di Divisi Utama. Hanya dua klub dari Divisi Utama
yang akan promosi ke ISL, sedangkan peringkat 6 sampai 10 di
masing-masing grup bakal terdegradasi ke kompetisi amatir.
Pria
asal Ngawi ini juga memaparkan, sulit untuk Divisi Utama memakai format
kompetisi satu wilayah. Kongres PSSI sebelumnya memutuskan percepatan
menuju 32 klub di Divisi Utama, namun simulasinya 36 klub.
"Tahun ini bisa jadi kompetisi Divisi Utama akan kompetitif, sulit, dan ketat," bebernya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar